Sabtu, 06 Oktober 2018

Review belajar mandiri

DIMENSI SEKSUALITAS Berbagai aspek seksualitas saling mempengaruhi satu sama lain, walaupun pada akhirnya orang melihat atau merasakan dalam bentuk perilaku seksual. Meninjau seksualitas dari sudut pandang yang bervariasi ini, sebenarnya sama dengan mempelajari tentang manusia dengan segala kompleksitasnya. Mempelajari seksualitas dengan benar memberikan beberapa manfaat, yaitu: 1. Dapat mencegah masalah seksual 2. Dapat memberikan informasi dan pendidikan seksual yang benar 3. Dapat mengatasi berbagai masalah seksual 4. Menjadi lebih peka dan sadar dalam hubungan antar manusia Pengetahuan seksual yang benar dapat memimpin ke perilaku seksual yang rasional dan bertanggung jawab, dan dapat membantu membuat keputusan pribadi yang penting tentang seksualitas. Kita sering mendengar kata seks, seksualitas, reproduksi, dan jender. Bahkan mungkin kita sering mengucapkan itu, walaupun mungkin tidak tahu dengan benar apa artinya.Seks dapat berarti jenis kelamin atau organ kelamin. Seksualitas mempunyai arti yang lebih luas karena meliputi semua aspek yang berhubungan dengan seks, meliputi orientasi, sikap, dan perilaku. Seksualitas berarti suatu dimensi kepribadian, tidak sama dengan kemampuan seseorang untuk memberikan reaksi erotik. Reproduksi erat kaitannya dengan seks dan seksualitas, tetapi tidak sama persis. Reproduksi lebih menunjuk kepada menghasilkan keturunan. Tetapi untuk menghasilkan keturunan tentu saja diperlukan organ seks juga. Jender menunjukkan suatu status sosial atau peran yang diberikan oleh masyarakat berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Berdasarkan pengertian ini, maka seks tidak dapat berubah. Tetapi seksualitas dan jender dapat berubah. Seksualitas dapat ditinjau dari beberapa dimensi sebagai berikut.. Dimensi Biologi Dimensi biologi seksualitas bersifat luas. Faktor biologi mengontrol perkembangan seksual dari konsepsi sampai kelahiran dan kemampuan bereproduksi setelah pubertas. Sisi biologi seksualitas juga mempengaruhi dorongan seksual, fungsi seksual, dan kepuasan seksual. Bahkan kekuatan biologi juga mempengaruhi diferensiasi seks tertentu dalam hal perilaku, misalnya kecenderungan pria untuk bertindak lebih agresif daripada wanita. Reaksi seksual menghasilkan peristiwa biologi yang spesifik, misalnya meningkatnya nadi, reaksi pada organ kelamin, dan sensasi yang dirasakan pada seluruh tubuh. Dimensi Psikososial Dimensi psikososial meliputi faktor psikik yaitu emosi, pandangan dan kepribadian, yang bergabung dengan faktor sosial, yaitu bagaimana manusia berinteraksi. Dimensi psikososial seksualitas penting karena tidak hanya muncul pada banyak masalah seksual tetapi juga karena berpengaruh terhadap perkembangan menjadi manusia yang seksual. Dari masa anak-anak, identitas jender seseorang terutama dibentuk oleh kekuatan psikososial. Pandangan seksual awal kita yang sering kali terbawa sampai dewasa terutama didasarkan kepada orangtua, teman sebaya, dan guru yang menceriterakan arti dan tujuan seks. Seksualitas juga diatur oleh masyarakat melalui hukum, tabu, dan keluarga serta teman sebaya yang mengarahkan untuk mengikuti arah tertentu tentang perilaku seksual. Dimensi Perilaku Membicarakan perilaku seksual, seharusnya kita menghindarkan diri dari menghakimi perilaku seksual orang lain dengan menggunakan nilai dan pengalaman kita sendiri. Banyak orang yang cenderung berpikir tentang seksualitas dalam istilah “normal” dan “tidak normal” secara salah. “Normal” acapkali diartikan apa yang kita sendiri lakukan dan rasakan nyaman, sedang “abnormal” diartikan sebagai apa yang dilakukan oleh orang lain yang berbeda atau terasa ganjil bagi kita. Mencoba memutuskan apa arti normal bagi orang lain sebenarnya sia-sia karena obyektivitas kita tertutup oleh nilai dan pengalaman kita. Dimensi Klinis Meskipun seksualitas merupakan suatu fungsi yang alamiah, banyak hambatan yang dapat mengurangi kesenangan seksual atau spontanitas hubungan seksual. Masalah fisik seperti penyakit, trauma, atau obat-obatan dapat mengganggu reaksi seksual atau melenyapkan sama sekali. Perasaan seperti kecemasan, rasa bersalah, malu, depresi dan konflik dalam hubungan pribadi juga dapat mengganggu seksualitas. Perspektif klinis seksualitas memberikan solusi terhadap masalah tersebut dan masalah lain yang menghambat tercapainya kebahagiaan seksual. Dalam dua dekade terakhir telah dicapai hasil yang sangat memuaskan dalam pengobatan masalah seksual. Ada dua perubahan pokok yang berperan dalam sukses tersebut, yaitu pengertian yang lebih baik mengenai seksualitas yang multidimensi dan perkembangan seksologi. Dimensi Kultural Topik seksual seringkali menimbulkan kontroversi dan mengandung nilai-nilai. Tetapi kontroversi sering bersifat relatif terhadap waktu, tempat, dan lingkungan. Apa yang disebut “moral” atau “hak” berbeda dari satu budaya ke budaya lain, dari masa ke masa. Banyak isu moral mengenai seks berhubungan dengan tradisi keagamaan, tetapi agama tidak mempunyai monopoli atas moralitas. Tidak ada sistem nilai seksual yang baik bagi setiap orang dan tidak ada satupun kode moral yang tidak dapat diperdebatkan dan dapat digunakan secara universal. Perubahan perilaku seksual yang terjadi di mana-mana, termasuk di Indonesia, tidak terlepas dari dimensi kultural. Ada beberapa faktor yang menyebabkan perubahan itu. Pertama, perubahan peran jender. Secara tradisional, wanita diperlakukan sebagai mahluk yang pasif dan tidak responsif secara seksual, sedang pria dianggap sebagai agresor seksual. Sesuai dengan pandangan ini, pria diharapkan menjadi pengambil inisiatif dan pintar dalam urusan seksual, dan wanita yang agresif atau sangat menikmati seks dianggap aneh. Pandangan ini kini telah diganti oleh suatu konsep partisipasi dan kepuasan bersama. Kedua, semakin terbukanya segala sesuatu tentang seksualitas. Semua bentuk media, dari media cetak, televisi sampai bioskop merupakan refleksi perubahan ini, dan akibatnya seks semakin tidak dianggap sebagai sesuatu yang menimbulkan rasa malu dan misterius. Ketiga, semakin diterimanya hubungan seksual untuk tujuan rekreasi dan relasi, sebagai lawan dari reproduksi. Perubahan ini terutama disebabkan oleh beredarnya kontrasepsi. Munculnya filosofi seks yang positif ini juga berkaitan erat dengan emansipasi seksual wanita dan keterbukaan masyarakat terhadap seks. (Dari bahan kuliah seksologi oleh Prof Wimpie Pangkahila)

Penyimpangan fitrah sekaualitas generasi milenial

Apa penyebab penyimpangan fitrah seksualitas:ada kesalahan pola asuh, kurangnya peran ibu atau ayah pada tahapan perkembangan fitrah seksualitas,ketidaksiapan menjadi orang tua. Penyimpangan-penyimpangan fitrah seksualitas: 1.sindrom peterpan 2.cinderella complex 3.oedipus complex 4.pedofilia 5.LGBT 6.pelecehan seksual 7.seks bebas 8.lelaki kemayu 9.perempuan tomboy Solusi nya: 1.orangtua harus hadir dan mendampingi anak di setiap tahapan perkembangan 2.belajar imllmu parenting 3.peran ayah menyuplai maskulinitas dan peran ibu menyuplai feminimitas. 4.latih kemandirian anak sejak kecil 5.lihat kingkungan sekitar,mainkan anak dengan lingkungan positif.

Menerapkan fitrah seksualitas dengan mengenalkan Aurat dan Mahrom Kepada Anak

Secara bahasa aurat berarti malu,aib dan buruk. Jadi pengertian aurat secara kebahasaan adalah anggota atau bagian tubuh manusia yang bula terbuka atau tampak akan menimbulkan rasa malu,aib dan keburukan-keburukan lainnya. Aurat laki-laki :diantara pusar sampai lutut. Aurat wanita: seluruh tubuh kecuali muka fan telapak tangan. Mahrom adalah semua orang yang haram untuk dinikahi karena sebab nasab,persusuan dan pernikahan. Terkait aurat perempuan untuk menutupinya kita memerlukan: 1.khimar: kerudung yang menutupi kepala hingga leher dan dada. 2.jilbab: busana terusan untuk menutupi tubuh kecuali wajah dan tangan. Berikut adalah gambar yang menjelaskan mahrom untuk laki-laki dan perempuan:

Menjaga Fitrah Seksualitas dengan Merawat Kesehatan Reproduksi

Diskusi kali ini tentang bagaimana merawat reproduksi secara sehat.Menganalkan fitrah seksualitas pada anak dimulai dengan mengenalkan alat-alat reproduksi tang sehat. Islam mengatur kesehatan reproduksi manusia untuk memuliakan dan menjungjung tinggi derajat manusia. Pada sistem reproduksi laki -laki,organ reproduksi , testis terletak di dalam perut dan turun ke scrotum sejenak menjelang kelahiran.Umumnya sistem reproduksi laki-laki cukup mayang pada usia 11 sampai 17 tahun. Pada anak perempuan ,indung telur pada gadis kecil sudab berisi semua telur yang akan diproduksi di masa suburnya kelak.pada unur 11 sampai 14 tahun,hormon-hormon seks wanita memulai produksi yang merangsang awal menstruasi. Bagaimana menjaga kesehatan reproduksi laki-laki: 1.sunat atau khitan Bagaimana merawat kesehatan reproduski wanita: 1.merawat vagina Adab-adab istinja: 1.disunahkan menggunakan air 2.masuk wc kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan 3.membaca doa sebelum masuk WC. 4.menjaga aurat ketika istinja. 5.buang air dengan jongkok.

Rabu, 03 Oktober 2018

Membingkai Fitrah seksualitas usia Aqil Baligh

Diskusi hari ini kebetulan adalah kelompok saya.sehingga saya sudah merangkumnya dalam beberapa slide. Pada masa aqil balig ini adalah gerbang menuju dewasa,sehingga berbagai perubahan akan terjadi pada masa aqil balig ini.Sebagai orang tua penting bagi kita untuk menuntun dan mendampingi anak-anak untuk memberikan perhatian terhadap kesempuranaan fitrah seksualitasnya.

Mencegah Pelecehan Seksual dengan menyempurnakan Fitrah seksualitasnya

Diskusi kali ini adalah tentang bagaumana peran orangtua untuk mencegah anak dari pelecehan seksual yang semakin marak.Berdasarkan fakta dilapangan terjadi banyak kasus kekerasan pada anak yang terjadi sepanjang tahun diantaranya adalah pornografi dan cybercrime .Kekerasan seksual umumnya menyerang anak laki-laki.Mengapa hal ini bisa terjadi; 1.stigma bahwa anak laki-laki kuat 2.membiarkan anak laki-laki keluyuran 3.tidak cek dan ricek juka meminta menginap di rumah teman. Jadi apa inti masalahnya: 1.Fitrah seksualitas tidak terbangun sempurna 2.kurangnya orangtua akan pentingnya pendidikan seks 3.kebiasaan memaklumi pada hal kurang tepat. Apa solusinya : (lihat di gambar)

Rabu, 26 September 2018

Review tantangan orang menghadapi maraknya LGBT

Kasus LGBT semakin banyak di Indonesia dan menjadi tantangan terberat bagi orangtua dalam mendidik fitrah anak-anaknya agar tidak menyimpang.Karena mudahnya arus internet yang masuk sehingga anak-anak cepat sekali mendapatkan informasi,selain itu pergaulan yang negatif juga menjadi awal mula penyimpangan-penyimpangan seksual.

Minggu, 23 September 2018

Review Belajar Mandiri

Hasil baca-baca hari ini adalah tentang membangkitkan fitrah anak usia pre aqil baligh,karena itu berhubungan dengan materi presentasi kelompok kami.FBagaimana fitrah anak usia pra aqil baligh secara umum: oleh ustadz Adriano Rusfi Seluruh literatur psikologi abad 19 tak mengenal masa remaja (adolescence), karena masa remaja adalah produk abad 20 dimana telah lahir generasi dewasa fisik (baligh) namun tak dewasa mental (aqil) Hebatnya, khasanah pemikiran ummat Islam tak kalah latahnya untuk melakukan pembenaran atas keliru didik yang fatal ini. Maka muncullah istilah Remaja Islam dan Remaja Masjid. Maka, hari ini harus kita terima kenyataan hadirnya generasi penuh syahwat dan angkara, tanpa kendali akal. Akan berkali-kali kita saksikan generasi hamil di luar nikah, atau sibuk membully teman-temannya Islam membagi perkembangan manusia kedalam pra aqil-baligh dan aqil-baligh. Hukum hanya mengenal anak-anak dan dewasa. Sedangkan pendidikan hanya mengenal paedagogi dan andragogi. Lalu belakangan muncul generasi yang bukan anak, juga bukan dewasa, namanya remaja. Terjadi kebingungan identitas dan perlakuan dalam masa transisi yang makin panjang. Mereka menjadi galau dengan dirinya. Mari kita akhiri ini. Kita didik kembali anak-anak kita menjadi pemuda : aqil-baligh yang sepenuhnya dewasa. Kita bentuk kembali generasi progresif yang menjadi kebanggaan manusia, bukan ABG nan agresif ‪#‎AqilBaligh‬ Jaman dulu tak ada AIDS, sekarang ada.... Jaman dulu tak ada Ebola, sekarang ada... Jaman dulu tak ada Autisme, sekarang ada.... Dan jaman dulu tak ada remaja, dan sekarang ada... Lalu, apakah semua ini harus kita terima begitu saja sebagai "dinamika perubahan jaman" ? Apakah ikhtiar untuk kembali kepada YANG SEHARUSNYA akan disamakan dengan kembali ke masa lalu ? Tidak !!! Tugas kita adalah membawa kehidupan kepada situasi ideal. Bukan hanya troubleshooting, tapi problem solving. Percayalah, sesuatu yang sebelumnya tak ada, bisa diikhtiarkan untuk kembali tiada.. ‪#‎AqilBaligh‬ Kematangan fisik (baligh) manusia melahirkan nafsu, baik nafsu seks (eros/life instinct) maupun nafsu agresivitas (thanatos/death instinct). Dan yang mampu mengendalikannya adalah akal (aqil) Marilah kita berempati pada anak-anak kita, ketika kita bangun kematangan fisiknya tapi kita lalaikan kematangan mentalnya. Mereka begitu kewalahan mengendalikan nafsunya, karena kontrol akal belum dimiliki. Bukan hanya kita, para pendidik dan penegak hukum yang bingung menghadapi mereka. Merekapun bingung menghadapi diri mereka sendiri. Masihkah kita ingin mereka menjadi remaja, bukan dewasa? ‪#‎AqilBaligh‬ Lalu, bagaimana caranya agar konsep remaja kembali kepada PEMUDA ? Jika anak kita telah berusia tujuh tahun ke atas, lakukanlah hal ini : PERTAMA, jangan menganggap periode remaja sebagai keniscayaan, karena remaja adalah produk kebudayaan KEDUA, didiklah anak-anak kita menjadi dewasa, bukan setengah dewasa KETIGA, didik mereka untuk bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Gunakan pendekatan consequential learning KEEMPAT, libatkan mereka dengan permasalahan hidup. Jangan sterilkan mereka dari hidup dan perjuangannya. KELIMA, besarkan mereka di tengah realitas. Sesungguhnya iman itu harus diuji di tengah realitas KEENAM, didik mereka belajar untuk mencari nafkah, walaupun hanya untuk sekadar untuk menambah uang jajan KETUJUH, ajari mereka untuk berorganisasi, berempati terhadap problematika sosial, dan berpikir untuk menemukan solusinya #AqilBaligh Bagaimana fitra seksualitas anak usia pra aqil Baligh: Tahap Pre Aqil Baligh 1 (7-10 tahun) Pada usia ini anak laki-laki lebih didekatkan kepada ayah. Mengagpa? Karena usia ini egosentris anak bergeser ke sosio sentris. Ayah membimbing anak lelakinya untuk memahami peran sosialnya. Caranya bisa mengajak anak untuk mengikuti shalat berjamaah di masjid. Melakukan kegiatan pertukangan bersama. Atau menghabiskan waktu di bengkel. Selain itu, ayah juga menjelaskan tentang fungsi reproduksi yang dimiliknya. Misalnya konsekuensi sperma bagi seorang laki-laki. Begitupula sebaliknya, di usia ini anak perempuan lebih didekatkan pada ibunya. Ibu membangkitkan peran keperempuanan dan keibuaan anak. Misalnya memberi pengetahuan akan pentingnya ASI (Air Susu Ibu). Agar kelak anak perempuan akan melaksanakan tugas menysuinya dengan baik. Mengajarkan tentang pentingnya pendidikan bagi seorang ibu. Seorang ibu haruslah terdidik, sebab ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Melibatkan anak dalam mempersiapkan hidangan yang begizi bagi keluarga. Dan ibu menjadi tempat pertama yang menjelaskan tentang konsekuensi adanya rahim bagi perempuan.

Membangkitkan fitrah seksualitas orang tua yang LDM

Materi ini cocok sekali dengan saya,karena ayahnya Azzam harus pulang seminggu sekali dan hanya 2-3 harian di rumah.Sisanya kerja di luar kota. Untuk menumbuhkan fitrah seksualitas pada Azzam,biasanya saya biarkan Azzam bermain dengan ayahnya,melakukan kegiatan-kegiatan kelaki-lakian seperti mencuci motor,mencuci sepeda dan mencuci mainannya,atau ayahnya biasanya mengajaknya berlari-lari dilapangan.Sehingga Azzam tidak kehilangan sosok ayahnya meskipun harus berjauhan. Berdasarkan presentasi kelompok hari ke -3,di dapat solusi yang sangat membantu bagi saya yang menjalani LDM.

Sabtu, 22 September 2018

Review Hari ke-2

Dari diskusi hari kedua ini saya dapatkan beberapa poin pentingnya: 1.Terlalu memanjakan anak adalah pola asuh yang salah sehingga mengakibatkan anak merasa dilindungi dan tidak akan di apa-apakan ketika berbuat kesalahan.Jadinya anak berprilaku seenaknya. 2.Untuk kasus yang kedua dengan pola asuh seperti itu anak akan merasa stress dan tertekan,karena merasa terikat oleh peraturan orangtuanya dan anak tidak memiliki pengalaman bermain yang menyenangkan selayaknya anak-anak. 3. Menanggapi kasus ke-3,sebagai orangtua tentu saja saya akan menerima teman anak saya dengan baik dan sopan selayaknya trman-teman biasanya,kemudian setelah teman wanita tersebut pulang saya akan memberi penjelasan bahwa agama melarang pacaran dan penjelasan-penjelasan lain yang akan di pahami. Solusi dari permasalahan-permasalahan di atas adalah kehadiran orang tua. "Hadir" dan "Sekedar datang" atau "sekedar ada" tentu berbeda. Sebagai gambaran dalam sebuah kelas, siswa yang sekedar ada atau sekedar datang , dia akan mengisi presensi kemudian memilih tempat duduk ternyaman yang tidak terlalu terlihat oleh guru dan dia akan asyik ngobrol sendiri , mainan sendiri dan kurang sekali memperhatikan apa yang disampaikan oleh para guru , diapun akan meremehkan segala tata tertib kelas, tidak bisa bekerja sama dengan baik dengan sesama siswa , dst.
Sedangkan siswa yang hadir , maka dia akan mengisi presensi , kemudian memilih tempat duduk ternyaman untuk belajar, akan memperhatikan semua penjelasan para guru, mengikuti semua tata tertib dan segala hal yang mendukung pembelajaran dengan baik. Siswa itu adalah kita , para orang tua , sedangkan para guru & kelasnya adalah anak-anak kita & tahapan-tahapannya. Jadi, Dengan Hadir kita akan Paham, dengan Paham kita akan Cinta, dengan Cinta kita bisa menjadi Contoh, dengan bisa menjadi contoh kita akan menjadi Mitra. Jika Tidak Hadir maka kita Tidak akan Paham, jika tidak paham kita Tidak akan bisa Cinta , jika tidak bisa cinta kita tidak mungkin menjadi contoh , jika tidak menjadi contoh maka mustahil kita akan berMitra.

Sabtu, 08 September 2018

Cerita ke -10 Dongeng ayam yang berkelahi dan burung elang Di suatu daerah pertanian, hiduplah dua ekor ayam jantan yang saling bermusuhan dan sering berkelahi antara keduanya. Pada suatu hari, mereka memulai pertengkaran dan kembali berkelahi, saling mematuk dan mencakar. Mereka berkelahi terus hingga salah satunya di kalahkan dan lari menjauh ke sudut untuk bersembunyi. Ayam jantan yang memenangkan perkelahian itu dengan bangganya terbang ke atas atap kandang, dan mengkepak-kepakkan sayapnya, berkokok dengan sangat bangga dan kerasnya seolah-olah dia ingin memberi tahukan ke seluruh dunia tentang kemenangannya. Tetapi saat itu seekor burung elang yang terbang di udara mendengar dan akhirnya melihat ayam tersebut di atas atap. Burung elang tersebut akhirnya turun dan menyambar dan menerkam ayam jantan yang jadi pemenang tadi untuk dibawa ke sarangnya. Ayam yang satunya yang tadinya dikalahkan, melihat seluruh kejadian itu dan keluar dari tempat persembunyiannya dan mengambil tempat sebagai pemenang di perkelahian tadi.
Cerita ke -9 Unta peniru yang sombong Suatu hari, ada suatu perayaan di hutan. Perayaan itu untuk merayakan terpilihnya Singa sebagai raja hutan. Monyet yang pandai menari di suruh maju oleh Singa. Monyet segera meliuk-liukkan badannya dan menghibur semua hewan dengan tariannya yang indah. Semua orang memujinya. Unta merasa iri dan merasa bisa menirukan tarian Monyet. Tanpa disuruh, Unta maju dan menirukan gaya menari Monyet. Namun, tubuhnya yang besar dan kakinya yang panjang, membuatnya sulit menari. Bahkan, ia menabrak beberapa hewan disekitarnya. Ia junga hampir mengenai hidung Singa. Semua hewan yang ada di sana merasa jengkel pada Unta. Mereka pun mengusir Unta dan membuangnya kepadang gurun.
Cerita ke 7 Tolong Menolong Suatu hari Azzam dan ayah sedang berjala-jalan di tengah kota.Tiba-tiba ada seorang peminta-minta yang menyodorkan kotak uang sambil bilang sodaqohnya pa,kemudian Azzam bertanya ayah siapakah orang itu? Kemudian ayah menjawab : nak, orang itu adalah orang yang harus kita tolong.Allah menganjurkan kita untuk saling tolong menolong,sehingga Allah akan memberikan kita balasan yang terbaik karena menolong orang lain.
Cerita ke -6 Tentang Raja yang Baik Hati Suatu hari ada seorang raja yang baik hatinya,raja tersebut ingin menguji rakyatnya dan memberikan hadiah pada orang yang baik.Suatu hari sang raja menyimpan batu di tengah jalan,banyak rakyatnya yang berlalu lalang lewat. Orang pertama: siapa ini yang menyimpan batu di tengah jalan,menghalangi jalanku saja. Orang kedua:dasar orang-orang malas,tidak mau menyingkirkan batu di tengah jalan sambil berlalu begitu saja. Orang berlalu lalang saja tanpa mengesampingkan batunya. Datanglah orang terakhir malam itu,sambil berkata ya Allah batu ini kalau tidak aku singkirkan maka orang-orang akan terjatuh,gerobak-gerobak akan terguling,sambil menyimpankan batu dipinggir jalan. Setelah selesai,tiba-tiba datanglah raja. Hai tuan,karena kebaikan kau,maka aku akan memberikan hadiah kepadamu.Sang raja berlalu sambil memberikan sebuah hadiah pada tuan tersebut.
Dongeng ke-5 tentang Macan yang hilang. Suatu ketika ada seorang pelukis membuat gambar seekor macan,kemudian lukisan tersebut dipajang di depan rumahny.Ketika itu kebetulan lewat seorang pedagang lalu berkata pada pelukis itu ,"lukisannya bagus pa,sebaiknya lukisan macannya ada rantainya",si pelukispun heran dan tidak menghiraulan perkataan orang tersebut.Waktu pun berlalu larut malam hujanpun deras semalaman,keesokan paginya si pelukis tersebut melihat lukisannya dan diapun kaget lukisan macannya sudah tidak ada.Ketika dia bingung pedagang yang kemarin datang lagi dan berkata"Tuh kan coba kalau pake rantai lukisannya pasti ga akan hilang",dengan penasaran si pelukis menyuruh pedagang tersebut mwmbuat lukisan yang sama pada hari itu juga dan selesai pada sore hari,dengan lukisan macan yang ada rantainya,seperti malam kemarin hujan pun turun dengan deras.Keesokan paginya sipelukis memeriksa lukisan si pedagang tetap masih ada lukisan macannya dan si pelukispun percaya kalau lukisan macan yang dipakai rantai otu tidak akan hilang.Sipedagangpun ketika lewat rumah sipelukis tersebut tersenyum sambil berkata dalam hati,seandainya sipelukis tahu kalau saya pakai cat minyak sehingga saat hujan turun lukisannya tidak luntur.
Cerita dongeng hari ini tentang polisi pahlawan kebajikan,sebetulnya cerita ini terinspirasi dari foto Azzam waktu itu lagi di polres Garut.Dan tugas dongeng ini sepenuhnya saya serahkan sama ayah Azzam. Ayah mulai bercerita dengan suara alarm mobil polisi,nah Azzam tahu ga itu suara apa?itu adalah suara mobil polisi sang pahlawan kebaikan.suatu hari ada nenek-nenek yang mau nyebrang,sama pak polisi ini di tolongin nenek-neneknya sampai pada tempat tujuan,nah pak polisi ini sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.Azzam mau jadi polisi ga? Mauuuuu...jawab Azzam.nah kalau Azzam mau jadi polisi,Azzam harus pinter,soleh,Azzam harus sehat,sikat gigi setiap hari biar giginya ga kuning. Hiiiii niii kya gigi azzam,mengakhiri cerita sambil nyengir.

Minggu, 26 Agustus 2018

Game level 10

Hari ini masih tugasnya ayah untuk mendongeng,karena Azzamnya juga udah nempel banget kalau ada ayahnya. Tema dongeng kali ini adalah tentang pahlawan kebaikan. Ayah mulai bercerita:suatu hari ada seorang pahlwan yang senang menolong orang,namanya Azzamy. Azzam pahlawannya..pahlawannya...begitu ucapnya sambil meniru kosakata yang jarang di dengar itu. Apa itu yah?apa? (Pahlawan itu apa?) Pahlawan itu orang yang senang menolong,ga suka narik-narik rambut ibunya (karena Azzam seneng narik rambut ibunya),pahlawan itu ga suka lempar-lempar hp dan barang-barang lainnya.Pahlawan itu baik,pinter,soleh seperti Azzam. Azzam mah pinter,soleh ya yah..Begitu ucapnya,menirukan apa yang dijelaskan ayahnya. Bu,Azzam ga boleh pukul-pukul,ga boleh jenggut-jenggut,ga boleh makan eskrim,ga boleh makan permen,ga boleh makan coklat nanti Azzam mencret ya bu,begitulah ungkapannya di sela-sela ayah yang sedang bercerita.

Sabtu, 25 Agustus 2018

Alhamdulillah di hari ke - 2 tantangan ini takdirnya ayah Azzam pulang,karena memang sabtu minggu jadwalnya Azzam bermain sama ayah.Saya cerita sama suami kalau tantangan kali ini orangtua harus bisa membuat dongeng kreatif dengan anaknya.Akhirnya tugas mendongeng saya alihkan sama pak suami.Alhamdulillah Azzam seneng. Dongeng Hari-2 Ceritanya ada kumpulan hewan-hewan yang sedang berbicara dengan manusia Azzam,ada 3 hewan dan 1 superhero. 🐏:Hai Azzam,kamu sudah makan hari ini? 🙌: iya Azzam sudah makan mie tadi.hai kambing, apa kamu mau makan? 🐏 :iyah mau-mau rumputku sudah habis dimakan si gajah besar,ternyata si gajah besar itu hewan yang serakah tidak mau berbagi. 🙌: hai gajah jangan gitu,makanan harus di bagi-bagi.walaupun sedikit2. 🐘:hahaha..aku tak perduli yang penting perutku besar dan kenyang.hahahhahahaha. Kemudian ayah Azzam bilang bahwa manusia tidak boleh serakah,makanya Azzam jangan pelit ya.kalau punya makanan harus di bagi-bagi.

Jumat, 24 Agustus 2018

Melatih mendongeng kreatif

Memasuki hari pertama game level 10,berlatih mendongeng kreatif ini,saya akan menceritakan tentang hewan domba.Ceritanya diambil dari pengalaman sehari-hari dan obrolan sehari-hari dengan Azzam yaitu tentang hewan Domba.Sebetulnya kalau ngobrol-ngobrol biasa sih sudah lumayan nyambung,jadinya mungkin bisa dikatakan bahwa cara penyampaian ini disebutnya dialog,meskipun anak usia 2,5 tahun kebanyakannya sih masih lirik kanan kiri dan lebih seneng dengan benda-benda nyata.kalau dongeng bagi anak usia 2 tahun mungkin butuh pembiasaan untuk diam dan duduk mendengarkan. Dongeng hari 1 Hewan Domba Suatu hari di lapang besar di dekat rumah diadakan lomba adu domba,semua domba dari berbagai tempat berkumpul disana.Ada domba hitam,ada domba putih,ada domba tanduk dan macam-macam jenis domba. Nah domba ini dikumpulkan untuk dipukul-pukul,sayangnya Allah melarang manusia untuk menyiksa hewan sampai berdarah.Nah,jadi Azzam gak boleh yah adu-adu robotnya,nanti robotnya berdarah seperti domba-domba itu.Azzam harus sayang sama hewan-hewan,ga boleh di pukul-pukul. Tanggapan Azzam:bu,Azzam ga boleh pukul-pukul emeng (kucing yang suka lewat depan rumah) nya yah nanti emeng nya ada darahnya yah.. Iyaah nak,ga boleh pukul-pukul yah,harus di sayang-sayang.di elus-elus emengnya.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Game level 9,think creative

Ini ide kreatif Azzam pas ibunua lagi jemuran.Bocah nyoba-nyoba muter keran di tempat cucian dan ceritanya mau ikutan ibu nyuci. #tantangan10hari #gamelevel9 #kuliahbunsay #thinkcreative

Game level 9,hari ke-8

Hari ini azzam bermain bersama ayah.kalau lagi ada ayahnya emang suka nempel banget.segala jenis permainan harus dikerjakan.Hari ini salah satu permainan mereka adalah menggunakan topeng spiderman.karena kebingungan ayahnya harus oake topeng apa,jadilah ayahnya yang kreatif pake ciput mamak,yang penting bocil heppy. #tantangan10hari #gamelevel9 #kuliahbunsay #thinkcreative

Jumat, 10 Agustus 2018

Game level 9 Hari ini Azzam mau nyuci mainannya sendiri pake selang yang sering digunakan ayah untuk menyiram bunga. #tantangan10hari #gamelevel9 #kuliahbunsay #thinkcreative
Game level 9 Think creative. Berpikir kreatif ala Azzamy,siang-siang nelpon ayahnya yang lagi kerja pake telpon mainan sambil berkata-kata sendiri,yah cepet pulang bawa permen,bawa coklat,bawa roti.
Game level 9 🙌:bu,Azzam maj main baso.main baso bu.(maksudnya main jualan baso-basoan ngikutin mamang yang sering lewat depan rumah). 👩:Ayoo nak.Azzam mau apa? 🙌:sendop 2 bu 2,piringnya 2 bu 2.(sendok sama piringnya 2) 👩:ok. 👦:ibu mau ga bu basonya.nih buat ibu pedes.Azzam mah ga pedes.ibu mah pedes. 👩:iya,gpp.sini ibu makan.enaaak..nyam..nyam..nyam.. Mau main dimanapun,yang penting anak seneng dan timbul ide-ide kreatifnya. #tantangan10hari #gamelevel9 #kuliahbunsay #thunkcreative
Azzam: Bu Azzam mau odotan di mayana (bu,Azzam mau main perosotan di ramayana) Ibu:iyaa nanti kita ke mayana yah. Begitu percakapan saya sama Azzam,bocah lagi seneng main perosotan di laoang deket runah atau ga biasanya kita ajak ke tempat bermain anak-anak,karena rumah bagian depan lagi di rombak,dan ada setumpuk pasir disana,tiba-tiba Azzam bilang,buu odotan nya di pasir bu.dipasir.yaa mau gimana lagi,yang penting bocil senang. #tantangan10hari #gamelevel9 #kuliahbunsay #thinkcreative

Kamis, 09 Agustus 2018

Game level 9 hari ke-3

Bermain dengan Timbangan. Hari ini Azzam dan ibu bermain timbangan untuk belajar hitung-hitung.Memanfaatkan benda yang ada di rumah,saya biarkan Azzam mengeksplore tentang benda-benda yang dapat ditimbang beserta hasilnya.Meskipun belum paham dengab perhitungan,minimal saya ajarkan angka-angka dengan timbangan ini.Sejak awal memang menarik perhatian Azzam karena mungkin bentuknya unik dan jarang dia temui di sekitarnya. #gamelevel9 #tantangan10hari #kuliah bunsay7

Sabtu, 04 Agustus 2018

Game level 9 #thinkcreative

Memasuki setoran kedua tugas game lwvel 9 ini,saya mengajak Azzam bermain kereta api,saya bilang pada Azzan kalau kita bisa membuat kereta api panjang dengan berbagai mainan yang ada di rumah.karena yang ketangkep Azzam kereta api itu harus panjang,maka Azzam mulai menempatkan satu persatu mainan nya memanjang seperti kereta api,termasuk permen-permennya. #gamelevel9 #thinkcreative #kuliahbunsay